Guna mengatasi penyebaran Pandemi Virus Corona Covid-19 di Kota Payakumbuh, Tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh pada hari Minggu (17/5/2020) malam kembali menggelar razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penertiban sebelumnya diarahkan kepda pengendara dan pengguna jalan, namun saat ini Gugus Tugas Razia PSBB yang tergabung dari Satpol PP, TNI dan Polri serta Dinas Purhubungan dan Media menyisir tempat-tempat keramaian, pusat-pusat perbelanjaan, toko-toko, cafe dan warung kopi.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengatakan, perubahan target razia tersebut berdasarkan hasil evaluasi penertiban PSBB yang dilakukan sebelum-sebelumnya dimana dengan mulai tertibnya para pengendara dalam mentaati protokol kesehatan sehingga pihaknya mulai beralih ke tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian.
“Dari hasil evaluasi yang kita lakukan dan melihat para pengguna jalan terutama pengendara kendaraan yang mulai tertib serta taati aturan PSBB sesuai dengan Protokol Kesehatan, maka kita mulai beralih ke target razia yaitu pasar, swalayan, toko-toko yang kerap menjadi pusat keramaian dan kerumunan orang”, terang Kapolres.
Selain Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, Kasat Pol PP Kota Payakumbuh Devitra didampingi kabid PPD Syafrizal, Kabid Tibum Jhoni Parli serta Kasi Penyidikan Dan Penindakan juga menambahkan, kegiatan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat serta antisipasi penambahan angka Positif Covid 19 di Kota Payakumbuh.
“Kegiatan razia serta penyisiran ke sejumlah toko-toko sepanjang jalan di tiga wilayah kota Payakumbuh sengaja kita gelar, hal itu guna menindak lanjuti laporan dari masyarakat terkait aturan PSBB. Baik itu dari keramaian dan kerumunan warga, jarak aman kurang dari satu meter, pencegahan virus serta pelanggan dan penjual di toko yang tidak memakai masker”, ujar Devitra
“Selain merazia toko-toko dan tempat perbelanjaan serta cafe, kita juga melakukan memberikan himbauan kepada para pengelola toko-toko untuk mematuhi aturan PSBB, meminta pengunjung untuk mencuci tangan dahulu, memakai masker dan mengukur suhu tubuh pelanggannya”, tambah Devitra. (Red/Hms)
Baca juga :
303 Orang Pelanggar PSBB Ditindak, Ini Dampak Penertiban PSBB Di Kota Payakumbuh
Tim Gabungan Razia PSBB Alihkan Target Ke Tempat Perbelanjaan, Toko Dan Keramaian
Alhamdulillah dgn kesadaran kita bersama moga Allah melindungi kita semua amin
Mantap team Gugus Tugas, semoga kita selalu diberikan kesehatan aamiin
Semoga hendaknya masyarakat mulai sadar bahwa semua ini dilakukan polres Payakumbuh adalah demi kepentingan mereka juga.
Bravo polres Payakumbuh
Semoga kota payakumbuh dapat kembali ke zona hijau.
Kegiatannya sangat bagus pak 👍👍dampaknya luar biasa terhadap kepatuhan masyarakat terus lanjutkan demi keselamatan dan kesehatan warga kota payakumbuh semoga kita dihindari dari penyakit covid 19 ini amiiin
Dengan tertibnya masyarakat semoga kedepannya masyarakat kota Payakumbuh dapat terhindar dari wabah oandemo covid-19.. Terima kasih Pak kapolrea Payakumbuh dan jajaran.
Mantap
Semoga masyarakat semakin menyadari dan waspada terhadap Virus Covid-19, karena dengan kesadaran dari diri pribadi, kita bisa secepatnya terbebas dari virus ini, dan kembali berkegiatan normal kembali seperti sediakala,amin…
Semakin paham dan sadar masyarakat dg situasi skrg semoga covid semakain cepat berlalu, Terimakasih atas tindakan dr Polres Payakumbuh .
Setuju pak… spy ga nyebar tuh wabah…
Memang kedisiplinan dalam segala hal harus tetap kita lestarikan, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah dicanangkan oleh Kepala Negara RI Bapak Joko Widodo, kalaulah seandainya masyarakat mau mematuhi dan tidak mengemukakan egonya, setidaknya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 akan mudah diatasi, meskipun kita harus hidup berdampingan dengan virus tersebut.
Dalam hal ini Polres Payakumbuh yang dipimpin oleh Bapak Dony seperti yang kita lihat dan diketahui bersama selalu exist memberikan himbauan, teguran dan penindakan bagi masyarakat yang tidak mematuhi aturan PSBB dimaksud, sehingga dampaknya pada saat sekarang ini dapat kita rasakan sacara nyata, yaitu sudah banyaknya kita lihat warga masyarakat pengguna ranmor yang melewati ruas jalan di wilayah Kota Payakumbuh yang sudah patuh dan merasakan manfaat penggunaan masker.
Dan tentang pola yang diiterapkan oleh Polres Payakumbuh untuk melakukan penertiban terhadap masyarakat yang belanja di Pasar maupun Swalayan dan diwarung-warung serta berkumpul di kafe-kafe, ini kami sangat mendukung sekali, dikarenakan tempat tersebut selalu ramai dikunjungi, dengan mengedepankan himbauan yang humanis, masyarakat juga diminta kesadarannya untuk lebih disiplin lagi didalam menerapkan Physical Distancing serta penggunaan sarung tangan dan masker, sehingga ini dapat lebih menjaga kita semua untuk terhindar dan terselamatkan dari wabah yang tidak terlihat ini.
Sungguh apa yang dilakukan Polres Payakumbuh dan kerjasamanya dengan Pemerintahan Kota Payakumbuh termasuk Satpol PP adalah salah satu langkah yang jitu untuk dapat menerapkan pola penguraian massa, agar tidak selalu berkumpul ditengah wabah Pandemi Covid-19.
Kalaulah masyarakat mau mengerti mungkin kerja aparat Negara baik itu dari Unsur TNI maupun Polri dan aparat pemerintahan kota tidak akan menemui kesulitan untuk meredam virus Corona ini.
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Kapolres yang tidak kenal lelah dan selalu berbuat dan tidak segan-segan untuk turun kelapangan guna menetralisir keadaan menjadi lebih baik lagi.
Bravo Polres Payakumbuh, semangatmu juga mengalir didalam darah kami, Jayalah selalu.
Semoga kita dalam lindungan Allah SWT 🤲🤲
Semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat Payakumbuh .. Alhamdulillah
Semoga wabah ini lekas selesai.. Amin..
Mudah2an masyarakat banyak menyadari pentingnya mematuhi protokol covid 19 demi keselamatan bersama.
semoga virus covid 19 ini cepat hilang pak
Semoga masyarakat makin sadar akan pentingnya menjalani protokol kesehatan dlm rangka memutus mata rantai penularan covid 19, pakai masker, jaga jarak, serta sering sering cuci tangan. Polres Payakumbuh Sangat mengharapkan warga masyarakat kota Payakumbuh mengerti dan memahami serta melaksanakan aturan dlm PSBB dgn kesadaran sendiri, namun disisi lain terkadang dibutuhkan sebuah tindakan tegas dan terukur terhadap sebagian warga masyarakat yg tidak peduli dgn PSBB serta penyebaran covid 19, Semoga warga masyarakat semakin tambah pintar dlm menghadapi penyebaran covid 19