Personel Polres Payakumbuh kembali melanjutkan pembagian Sembako kepada Warga. Sebelumnya, Kamis (9/4) siang, Polres Payakumbuh bersama Polsek-Polsek jajaran bersamaan membagikan 50 Paket Sembako kepada warga yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Corona.
Kemudian, pada hari Jumat (10/4), Polres Payakumbuh kembali membagikan 75 paket Sembako kepada warga yang membutuhkan dan yang terkena dampak secara ekonomi akibat wabah Corona” ujar Kabag Sumda Polres Payakumbuh, Kompol Russirwan.
Ia melanjutkan, sembako yang dibagikan kepada masyarakat berupa telur, minyak goreng, mie instan, beras, gula dan lainnya merupakan sumbangan dari seluruh personel Polres dan Polsek. “Semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan beban warga di tengah kondisi masyarakat kesulitan untuk mencari penghasilan” sambungnya.
Kompol Russirwan juga menceritakan suasana haru saat membagikan Sembako kepada warga Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat. Russirwan menyebutkan “Ada dua orang ibu-ibu bersama anaknya, keduanya janda dan tidak punya penghasilan, mereka sangat berterima kasih bahkan sempat menguraikan air mata saat menerima paket Sembako tersebut” sebut Russirwan.
Ucapan terima kasih juga datang dari Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kec. Payakumbuh, Kab. 50 Kota, “Terima kasih telah memberi bantuan kepada warga kami yang dalam kesulitan, semoga bermanfaat bagi merek. Sekali lagi terima kasih banyak kami ucapkan dari pemerintaham nagari kepada Kapolres payakumbuh”, ujar Wali Nagari Hendra M. Dt. Bogah kepada Kapolres.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, selain setiap hari harus mengingatkan warga untuk menjaga dari penularan virus Corona, jajarannya juga memberikan bantuan semampunya kepada masyarakat dalam bentuk Sembako, hand sanitizer dan juga makser.
Dony menambahkan bahwa operasi yang digelar oleh Polri saat ini adalah operasi kemanusiaan, perhatian tidak hanya difokuskan untuk mencegah warga dari penularan virus Corona tetapi juga ikut juga memperhatikan warga yang sedikit banyaknya terkena dampak secara ekonomi.
Tidak lupa Dony mengingatkan kepada warga untuk tidak keluar rumah bila tidak betul-betul penting, menjaga jarak, sering membersihkan tangan dan lingkungan serta gunakan masker saat keluar rumah. (byr/hms)