Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Polres Payakumbuh dipimpin oleh Kabag Sumda Kompol Russirwan melakukan penyemprotan disinfektan di Balai Wartawan Luak Limo Puluah, Senin (30/3)
Kompol Russirwan mengatakan penyemprotan tersebut merupakan upaya Polres yang tergabung dalam gugus tugas penanganan COVID-19 di Payakumbuh dalam mengantisipasi penyebaran Pandemi COVID-19. Ia menyebutkan selain tenaga medis dan petugas di lapangan, wartawan juga menjadi salah satu garda terdepan dalam melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat.
“Kami juga sadar bahwa rekan-rekan jurnalis atau wartawan sangat rentan dalam penyebaran COVID-19 ini. Sehingga kami wajib melakukan pencegahan, salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat wartawan berkerja sehari-hari”, kata Kompol Russirwan.
Selain itu, Kabag Sumda Polres Payakumbuh juga menyampaikan Maklumat Kapolri tentang himbauan untuk tidak mengadakan kegiatan yang dapat menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah. Ia menjelaskan bahwa jajarannya terus menghimbau, memperingati sampai dengan melakukan pembubaran bila masih ditemukan kegiatan keramaian.
“Tujuan Maklumat Kapolri yaitu memberikan perlindungan kepada masyarakat dan Polri senantiasa mengacu asas keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto)”, ujarnya.
Secara terpisah, Dodi Sastra yang tengah berada di Balai Wartawan saat penyemprotan berlangsung mengapresiasi kepedulian Polres Payakumbuh kepada wartawan yang tidak bisa hanya bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) seperti profesi lainnya.
“Terima kasih kepada Ayah Russirwan yang turun langsung ke Balai Wartawan dan melakukan penyemprotan disinfektan. Kami tidak menyangka Polres Payakumbuh akan datang dan lakukan penyemprotan ini,” kata wartawan senior di Luak Limo Puluah tersebut.
Dodi juga berharap ke depannya pihak terkait atau gugus tugas Kota Payakumbuh juga menyiapkan APD bagi wartawan yang bertugas di lapangan. Meskipun diakuinya APD saat ini juga sangat terbatas dan dibutuhkan oleh tenaga medis atau rumah sakit yang ada.
“Namun, kadang kami di lapangan juga mengalami keterbatasan dalam APD, contohnya masker atau hand sanitizer. Sehingga kondisi ini memang membuat kami kadang-kadang dilema akan kondisi ini. Tapi sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Polres Payakumbuh, terutama Ayah Russirwan,” ujarnya. (ton/hms)
Terimakasih Pak Kapolres Payakumbuh dan jajarannya.
Semangat Polres Payakumbuh